
Beberapa wanita mengalami berbagai macam keluhan setelah berhubungan
seks. Beberapa di antaranya adalah mengeluarkan darah usai aktivitas
bercinta.
Keluarnya darah usai bercinta bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari infeksi hingga tumbuhnya tumor. Keluarnya darah saat
berhubuingan intim juga tidak selalu disebabkan oleh selaput dara melainkan bisa juga karena sebab-sebab lain, seperti dilansir About.com dan dikutip dari inilah.com untuk anda
Tumbuhnya sel epitel rahimCervical dysplasia atau disebuit juga dengan pertumbuhan sel epitel di sekitar leher rahim dapat menyebabkan perdarahaan usai melakukan hubungan seks. Risiko mengalami kondisi prakanker ini meningkat pada perempuan yang berhubungan seks ketika umur 18 tahun.
Kista endometriosisPertrumbuhan yang tidak normal dari lapisan endometrium bisa menyebabkan kista maupun benjolan yang berisi darah. Bahkan tidak hanya mempengaruhi kesuburan, benjolan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya tersebut justru dapat pecah dan mengeluarkan darah.
Infeksi chlamidiaPenyebab infeksi chlamydia dan pemicunya adalah bakteri chlamydia trachomatis. Penularannya bisa terjadi mellui kotak darah, cairan organ intim maupun juga sperma.
Gangguan hormonTurunnya kadar hormon esterogen saat menjelang menopause atau usia senja membuat dinding organ intim cenderung menipis dan rentan mengalami radang maupun infeksi. Karena itulah, hubungan seks pada usia-usia menjelang menapause sangat rentan mengeluarkan darah.
Polip leher rahimPolip ditandai dengan benjolan lembut, berwarna ungu atau kemerahan dan mudah sekali pecah jika mengalami gesekan. Jika terdapat di saluran reproduksi kemungkinan akan pecah dan mengeluarkan darah saat berhubungan seks akan sangat tinggi.
Sumber: Inilah.com
Title : Berdarah Usai Bercinta, Pertanda Apa?
Description : Beberapa wanita mengalami berbagai macam keluhan setelah berhubungan seks . Beberapa di antaranya adalah mengeluarkan darah usai aktivitas b...