Di saat para pejabat Pemerintah sibuk membahas seks bebas, salah satu hal yang sering diperbincangkan adalah soal kondom.
Apa sih Kondom itu? Kondom itu Fungsinya apa? cara pakai kondom gimana Kondom adalah sejenis benda elastis yang terbuat dari karet, cara memakainya adalah kondom tersebut dimasukkan ke dalam alat kelaminn pria untuk mencegah 'muncrat' nya sperma ke liang vagina.
Menyusul rencana kampanye penggunaan kondom di kalangan pelajar remaja yang diprogramkan oleh Kementrian Kesehatan untuk mencegah seks bebas dan penularan penyakit kelamin.
 |
Gambar Kondom Warna-warni |
Penjelasan yang terdapat dalam wikipedia, kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex yang penggunannya dipakaikan pada alat kelamin pria maupun wanita pada keadaan ereksi sebelum bersanggama (bersetubuh) atau berhubungan suami-istri.
Kondom wanita dengan kondom pria tentu berbeda. Kondom pria berbentuk lonjong sementara kondom wanita berbentuk silinder.
Namun meski demikian, cara kerjanya tetap sama yaitu mencegah dan menangkal agar sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita.
Tingkat efektifitas penggunannya akan tinggi, apabila digunakan dengan cara yang benar. Sementara tingkat kegagalannya sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
Dari mana asal-usul kondom?Ada dua pendapat soal ini, yang pertama disebut kata "kondom" berasal dari sebuah kota bernama Condom yang terletak di provinsi Gascony, sebelah barat daya Perancis. Kondom diciptakan karena pria-pria dari kota memiliki tingkat kegiatan seks yang sangat tinggi. Kurang lebih seperti karakter tokoh Cyrano de Bergerac dalam drama karya sutradara Edmond Rostrands.
Pendapat kedua lainnya, disebut kata kondom diambil dari nama Dr.Condom, seorang dokter asal Inggris yang bergelar Pangeran.
Pada pertengahan 1600, ia pertama kali memperkenalkan corong untuk menutupi penis untuk melindungi King Charles II dari penularan penyakit kelamin.
Kondom primitif?Charles Panati seperti ditulis dalam bukunya Sexy Origins and Intimate Thingsmengungkapkan bahwa sarung untuk melindungi penis telah dipakai sejak berabad silam.
Sejarah mencatat, orang-orang Roma, dan juga Mesir, menggunakan kulit tipis dari kandung kemih dan usus binatang sebagai "sarung".
Namun awalnya bukan untuk mencegah kehamilan tapi menghindari penyakit kelamin.
Dari bahan linenGabriello Fallopia, dokter dari Italia yang hidup di abad ke-17 disebut adalah orang yang pertama kali menjelaskan dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus.
Kemudian dia dikenal sebagai ‘Bapak Kondom’ karena pada pertengahan tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas di bagian penis dan melindungi permukaan kulit.Penemuan ini diakui setelah diuji coba pada 1.000 pria dan sukses.
Kondom di abad 17 sebelumnya berbentuk tebal dan dibuat dari usus binatang, selaput ikan hingga dicoba bahan linen yang licin. Namun tetap saja dipandang mengurangi kenikmatan seksual dan tidak selalu manjur mencegah penularan penyakit karena dipakai berulang kali dan tidak dicuci, kondom pun akhirnya kurang populer.
Tapi tetap saja kondom masih banyak digunakan karena para pria khawatir tertular penyakit kelamin.
(Inilah.com)