Tahukah Anda bahwa hanya ada 20 persen penduduk dunia yang menggosok giginya dengan cara yang benar? Padahal kesehatan mulut dan gigi sangat penting dan sering dijadikan indikasi sebagai risiko masalah kesehatan tubuh.
Menggosok gigi dengan benar dapat membantu Anda mencegah radang gusi, gigi berlubang, penyakit gusi, dan lainnya. Beberapa orang juga terkadang memanfaatkan cairan pembersih mulut untuk berkumur dan benang dental. Yang tidak kalah penting, Anda sebaiknya juga rajin pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali dan tidak menunggu sampai gigi sakit.
Lantas bagaimana cara menggosok gigi yang benar? Simak langkahnya untuk orang dewasa seperti
berikut ini.
- Pegang sikat dan sapukan pada gigi bagian depan dengan arah naik turun secara merata. Jangan terlalu keras saat melakukannya karena hal itu bisa menyebabkan gusi surut, gigi sensitif, atau bahkan lepas dalam jangka waktu yang lama.
- Setelah bagian depan selesai, ulangi langkah yang sama pada bagian gigi di sisi kanan dan kiri.
- Untuk gigi geraham, baik atas maupun bawah, sapukan sikat secara perlahan dari dalam ke luar dan pastikan seluruh sisa makanan tidak ada yang tertinggal di dalam mulut.
- Sementara pada gigi bagian dalam, lakukan gerakan menyikat dari akar gigi sampai ke ujungnya secara merata.
- Anda juga perlu menyikat lidah dan langit-langit mulut secara perlahan untuk menghilangkan bakteri yang menempel di sana.
- Sebaiknya pilih jenis sikat gigi sesuai dengan kelembutan bulunya, terutama jika Anda memiliki gigi dan gusi yang sensitif.
- Putar musik berdurasi 2-3 menit atau gunakan sikat gigi elektrik yang bisa diatur agar Anda tidak terlalu cepat atau lambat dalam membersihkan isi mulut.
- Jika perlu, Anda bisa berkumur dengan cairan penyegar dan pembersih mulut yang mengandung fluoride karena bahan tersebut mampu mengurangi jumlah bakteri yang menempel pada gigi dan gusi.
- Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau setelah Anda sakit demam. Sebab sikat gigi berisiko menyimpan virus bekas Anda sakit.
Untuk mengajarkan hal tersebut pada anak, ada baiknya jika Anda mengajak mereka menggosok gigi bersama. Selain itu, biarkan anak memilih sikat gigi favoritnya untuk membersihkan mulut mereka. Pasta gigi yang digunakan anak sebaiknya juga dibedakan dengan orang tua.
Sementara itu, mengajak anak pergi ke dokter gigi biasanya cukup sulit dilakukan. Namun Anda bisa memberi contoh baik bahwa pergi dokter bukan hanya dilakukan ketika gigi sedang sakit saja.
Itulah tips menggosok gigi dengan benar dan bagaimana cara menularkan kebiasaan sehat pada anak. Semoga berhasil!