Dapur merupakan bagian vital dalam sebuah rumah, karena dapur merupakan pusat beraktifitas menyiapkan makanan yang akan menghidupi seluruh isi keluarga, Dapur yang bersih sehat dan nyaman tentu sangat diidamkan oleh semua orang, nah lantas bagaimana cara merancang atau menentukan desain dapur yang meliputi pemilihan warna yang tepat agar kelak di kemudian hari tidak terasa bosan dengan dapur? Simaklah tips berikut ini:
Hal sederahana yang akan merubah dapur Anda adalah warna. Melakukan hal sekecil apapun dengan warna akan membawa dampak yang besar. Contohnya, dinding berwarna putih pucat membuat Anda bosan berlama-lama di dapur namun ketika skema warnanya dirubah menjadi hijau bisa menjadi lebih segar dan hidup
Meskipun demikian, memilih dan menggunakan warna untuk dapur tidak bisa sembarangan asal comot warna. Perlu beberapa trik tersendiri. Sebab warna yang berlebihan untuk dapur bisa membuat Anda merasa tidak nyaman beraktivitas.
Menggunakan satu nada warna bukan merupakan kewajiban. Anda tetap bisa bermain dengan beberapa pilihan warna agar ruangan tidak terkesan monoton. Namun sebaiknya gunakan komposisi 60-30-10 untuk masing-masing warna tersebut. Pilih satu warna dominan dan dua warna lain sebagai pelengkap saja. Jangan sampai semua warna berlomba-lomba untuk tampil mencolok hingga menimbulkan kesan “ramai” pada dapur Anda.
Monokromatik adalah istilah yang digunakan untuk penggunaan satu skema warna saja. Namun tidak berarti Anda hanya boleh memakai satu ‘warna’ saja. Anda bisa memakai warna-warna lain yang masih senada dengan warna pilihan Anda. Misalnya saja warna cokelat dengan warna krem dan putih pupus.
Skema warna pelengkap menggunakan dua warna yang ditempatkan berlawanan satu sama lain pada lingkaran warna. Skema warna seperti ini akan tampak lebih dramatis dan memberi energi pada dekorasi dapur Anda.
Skema warna analog mencakup tiga warna yang letaknya saling berdekatan dengan satu sama lain pada lingkaran warna, entah itu warna-warna dingin maupun warna-warna hangat. Atau kombinasi keduanya seperti kuning dengan hijau, biru dan ungu atau merah dan oranye. Penggunaan skema warna seperti ini cocok untuk dapur mengingat karakter dapur yang informal dan santai.
Skema warna netral mencakup warna-warna seperti cokelat terang, warna kopi, putih, krem, dan rona warna kelabu. Skema warna ini dapat dipasangkan sebagai aksen di hampir semua warna lainnya.
Skema warna yang baik untuk dekorasi adalah skema warna alami sebagaimana yang kita temukan di sekitar kita. Misalnya saja warna biru langit atau rona warna hijau, cokelat atau kuning lembut.
Warna-warna dapur yang cukup populer adalah rona warna cokelat, peach, kuning, pink dan biru. Warna kuning terutama dapat membuat orang merasa lebih bahagia dan membuat dapur terkesan lebih lega.
Setelah Anda memutuskan skema warna mana yang dipilih, tahap berikutnya adalah memilih warna. Pilihlah warna yang sesuai dengan warna dominan perabotan Anda. Atau apa elemen utama dari dapur Anda.
Nah, untuk menjadikan proses pengecatan sempurna, tidak ada salahnya Anda melakukan pengecekan pada kondisi acian dinding yang akan dicat. Pastikan kondisi tembok dalam keadaan tidak bergelombang. Jika butuh melakukan acian, gunakan gunakan produk khusus acian berbahan dasar semen berwarna putih. Setelah itu diamkan beberapa hari, 14 hari adalah waktu ideal. Makin lama makin baik. Selamat memilih warna dan merubah warna dapur Anda.
Sumber: Oktomagazine.com