Saat ini , bulan Ramadahan sudah di depan mata, bahkan diantara umat Muslim di seluruh dunia sudah ada yang menjalankan
puasa Ramadhan tahun ini, tentu hal yang tentu harus dilakukan adalah berpuasa 30 hari lamanya. Meski berpuasa, Anda harus tetap menjaga kondisi badan agar tetap sehat salah satunya dengan cara berolahraga.
Apakah hal itu mungkin? Tentu saja mungkin. Saat berpuasa, olahraga bisa jadi bagian aktivitas fisik yang tetap bisa Anda lakukan. Hal ini sangat baik bagi kesehatan dan kebugaran Anda. Olahraga akan meningkatkan sirkulasi darah. Peningkatannya bisa mencapai 10 – 15 kali lipat. Artinya peluang untuk menjadi lebih kreatif terbuka. Tambahkan kondisi ini dengan darah yang lebih "bersih" karena sedang menjalani detoksifikasi.
Namun sebelum Anda memulai untuk melakukannya, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan yaitu mengurangi beban, volume, dan durasi latihan. Dengan ketiga aturan khusus itu, Anda aman untuk melakukan jenis olahraga apapun di bulan puasa, mulai dari olahraga aerobik (jalan kaki, jogging, bersepeda) hingga weight training.
Untuk amannya, durasi sekali latihan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Jika ingin berlatih lebih lama, misalnya 1 jam, selingi dengan beristirahat setelah 30 menit. Cukup beristirahat 15 menit atau sampai tubuh terasa segar kembali. Kemudian, lanjutkan dengan 30 menit berikutnya.
Mengenai waktu latihan, sangat disarankan untuk melakukan olahraga aerobik menjelang berbuka puasa dan latihan beban setelah berbuka puasa. Olahraga aerobik yang dilakukan beberapa saat sebelum berbuka, akan meningkatkan pembakaran lemak.
Selain memberi keuntungan dalam hal pembakaran lemak, olahraga di bulan puasa juga membuat tubuh kita lebih bugar daripada biasanya. Saat puasa, terjadi proses detoksifikasi, pembuangan toksin-toksin dari dalam tubuh.
Tidak perlu memaksakan diri untuk berlatih sekeras biasanya. Cukup lakukan latihan dengan intensitas ringan hingga sedang. Tips berikut mungkin bisa memandu Anda menjalaninya:
Lakukan olahraga mulai di hari ketiga puasa. Biasanya pada saat itu tubuh sudah mulai menyesuaikan diri dengan rasa lapar.
Jika kita berniat berolahraga sebelum berbuka, hindari mengerjakan hal-hal yang berat di siang harinya. Misalnya, berkebun.
Lakukan aktivitas ringan jika tak sempat berolahraga, seperti jalan-jalan sore.
Jangan lupa atur napas saat berolahraga. Tarikan napas yang dalam dan sungguh-sungguh dapat membantu memulihkan tenaga.
Secara keseluruhan, puasa dan olahraga adalah sebuah kombinasi yang cukup baik. Namun ingat jangan terlalu memaksakan diri saat melakukannya. Anda akan tetap bugar meskipun sedang berpuasa.
Sumber: Inilah.com